• spanduk

Awan berkumpul

Vincent Van Gogh menggunakan kuasnya untuk menggambarkan langit malam berbintang yang menjadi ikon dalam sejarah kita.Terinspirasi dari gambar tersebut namun ditafsirkan ulang oleh desainer kami, karpet ini menggambarkan langit yang cerah, seperti pemandangan kota yang dihiasi lampu neon.Sapuan kuas berwarna biru dan ungu membuat karpet terlihat seperti lukisan sehingga menciptakan tekstur 3 dimensi yang tebal dan melengkung.Terbuat dari Wol Selandia Baru, karpet ini sangat tahan lama baik untuk ruang publik maupun tempat tinggal pribadi.


Rincian produk

Detail

Desain

Vincent larut malam 2

Bahan Wol Selandia Baru, Tencel
Menenun Tangan berumbai
Tekstur Lembut
Ukuran 8x10 kaki / 240x300cm

Hubungi kami


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Wol Selandia Baru, Tencel

    Berumbai tangan

    Buatan tangan di Tiongkok

    Hanya untuk Penggunaan Dalam Ruangan

    Vincent Van Gogh menggunakan kuasnya untuk menggambarkan langit malam berbintang yang menjadi ikon dalam sejarah kita.Terinspirasi dari gambar tersebut namun ditafsirkan ulang oleh desainer kami, karpet ini menggambarkan langit yang cerah, seperti pemandangan kota yang dihiasi lampu neon.Sapuan kuas berwarna biru dan ungu membuat karpet terlihat seperti lukisan sehingga menciptakan tekstur 3 dimensi yang tebal dan melengkung.Terbuat dari Wol Selandia Baru, karpet ini sangat tahan lama baik untuk ruang publik maupun tempat tinggal pribadi.

    Karpet wol Selandia Baru ini ditenun dengan pola yang indah dan rumit, sangat cocok untuk furnitur ruang tamu yang modern dan sederhana.Dengan efek insulasi suara yang sangat baik, nampaknya mampu mengisolasi gangguan dunia luar dan menikmati waktu tenang seseorang.Selain itu, karpet ini memiliki kualitas bulu yang baik dan kepadatan permukaan yang tinggi sehingga lebih nyaman dan tahan aus.

    Produk-produk terkait