Vincent sudah larut malam

●Wol Selandia Baru, Tencel

●Oranye

●Tangan berumbai

●Buatan tangan di Tiongkok

●Hanya untuk Penggunaan Dalam Ruangan

Dia menggunakan kuas yang penuh gairah dan kuat untuk menggambarkan langit berbintang yang mengalir, dan jejak matahari beralih ke bintang-bintang sangat kuat, meninggalkan generasi mendatang dengan mimpi abadi.Jika bintang tenggelam lebih dalam, seperti apa rupa Van Gogh di tengah malam?Terinspirasi dari lukisan Van Gogh, inipermadani berumbai tanganhalusberumbaidengan warna hitam dan abu-abulintasbenang-benang warna yang berbeda-beda, membentuk garis tebal, melengkung dan berputar, seperti langit malam yang dalam pada karya-karya Van Gogh secara keseluruhan, membuat orang berpikir dalam-dalam.Sekilas, warna hitam kaya akan level tiga dimensi, dengan tekstur yang sederhana dan mantap.

Teknik ukiran yang indah membuat setiap detail karpet menjadi sangat halus.Karpet yang sederhana dan indah juga bisa sangat serasi dengan dekorasi yang modis dan berlebihan.Kombinasi sempurna antara wol Selandia Baru dan Tencel menjadikan karpet tidak hanya mempertahankan efek ukiran tiga dimensi, tetapi juga memiliki kilau dan kelembutan sutra, yang estetis dan nyaman.